1. Pengertian COBIT
COBIT (Control
Objectives for Information and Related Technology ) Adalah sekumpulan
dokumentasi best practice untuk IT Governance yang dapat membantu auditor,
pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara resiko bisnis,
kebutuhan kontrol dan masalah-masalah teknis IT.
Cobti mempermudah perkembangan peraturan yang jelas untuk
mengendalikan IT dalam organisasi. COBIT menekankan keputusan terhadap
peraturan, membantu organisasi untuk meningkatkan nilai yang ingin dicapai
dengan penggunaan IT, memungkinkan untuk menyelaraskan penerapan dari kerangka COBIT
2. Sejarah Perkembangan COBIT
COBIT muncul pertama
kali pada tahun 1996 yang menekankan pada bidang audit, pada tahun 1998 COBIT
menekanakn pada tahap control, pada tahun 2000 cobi berorientasi kepada
manajemen, pada tahun 202 COBIT mengarahkan pada tata kelola dan manajemen
utnuk asset-aset perusahaan IT.
COBIT terdiri atas 4
domain, taitu : a) Planning and Organizing, b) Acquisition and Implementation,
c) Delivery and Support, d) Monitoring and Evaluation.
3. Manfaat COBIT
Manfaat dalam penerapan
COBIT ini antara lain :
1) Mengelola
informasi dengan kualitas yang tinggi untuk mendukung keputusan bisinis
2) Mencapai
tujuan strategi dan manfaat bisnis melalui pemakaian TI secara efektif dan
inovatif
3) Mencapai
tingkat operasional yang lebih baik dengan aplikasi yang reliable dan efisien
4) Mengelola
resiko terkait TI pada tingkatan yang dapat diterima.
5) Mengoptimalka
biaya dari layanan dan teknologi TI.
4. Kerangka kerja COBIT
Kerangka
kerja COBIT terdiri atas beberapa arahan/pedoman, yakni:
· Control
Objectives
Terdiri atas 4 tujuan
pengendalian tingkat-tinggi (high-level control objectives) yang terbagi dalam
4 domain, yaitu : Planning & Organization , Acquisition &
Implementation , Delivery & Support , dan Monitoring & Evaluation.
·
Audit Guidelines
Berisi sebanyak 318
tujuan-tujuan pengendalian yang bersifat rinci (detailed control objectives)
untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance dan/atau
saran perbaikan.
·
Management Guidelines
Berisi arahan, baik
secara umum maupun spesifik, mengenai apa saja yang mesti dilakukan, terutama
agar dapat
5. Case Scope
Untuk dapat sukses
mengimplementasikan program IT governance, sangat penting untuk mengerti keperluan
manajemen. Artikel ini menjelaskan aspek manajemen dari COBIT. Dari sini,
investigator mengawasi implementasi dari CoBiT fifth “delivery and support
process” – “( DS5 )” yang berhubungan dengan keamanan jaringan. Penjelajahan
ini mempelajari keperluan profesional dan pribadi.
6.
Methods
Untuk dapat menjawab
pertanyaan - pertanyaan tersebut, penyelidik menggunakan alat diagnosa CoBit
untuk mengevaluasi SLCC pada manajemen keamanan jaringannya