Sabtu, 18 Oktober 2014

Ilmu Sosial Dasar


BAB 1

Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga :
a.       Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi  dan  lain-lain.
b.       Sosial  Sciences  (Ilmu-ilm u  Sosial), terdiri  dari  : Sosiologi,  Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
c.       Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusast raan, Kesenian dan lain-lain.
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat indoensia dengan munggunakan pengertian (fakta,konsep,teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar

a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial  yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.


BAB 2

Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia

1.   Faktor Kelahiran
2.   Faktor Kematian
3.   Perpindahan Penduduk (migrasi)
4.   Transmigrasi
5.   Urbanisasi


BAB 3


Pengertian Individu

Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial.

Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Perubahan ini pada lazimnya disebut dengan istilah proses. Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi berpendapat, bahwa pertumbuhan pada dasarnya adalah proses asosiasi. Pada proses asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada lebih dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian. Bagian-bagian ini terikat satu sama lain menjadi keseluruhan oleh asosiasi.

 Pengertian Keluarga Secara Umum

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.Di dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, hidupnya dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan

Fungsi Dari Keluarga

A.     Fungsi Secara Biologis

a.      Untuk Meneruskan Keturunan.
b.      Memelihara dan membesarkan anak.
c.      Merawat dan membesarkan anak dan anggota keluarga

B.       Fungsi Secara Psikologis

a.       Memberikan rasa aman dan nyaman kepada anggota keluarga.
b.    Memberikan perhatian untuk anggota keluarga.
c.    Memberikan identitas keluarga.

C.    Fungsi Sosialisasi

a.       Mengajarkan sosialisasi kepada anak.
b.    Membentuk norma-norma yang baik kepada anak.
c.    Meneruskan nilai-nilai budaya.

D.    Fungsi Secara Ekonomi

a.      Mencari sumber-sumber penghasilan untuk keluarga.
b.      Pengaturan penggunaan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
c.       Menabung untuk memenuhi kebutuhan anak di masa depan,sebagai jaminan hari tua.

E.     Fungsi Secara Pendidikan

a.    Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan,keterampilan, dan membentuk anak sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.
b.    Mempersiapkan anak untuk kehidupan yang akan datang dan mempersiapkan anak untuk memenuhi perannya sebagai orang dewasa.
c.    Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.