Minggu, 08 Maret 2015

Masyarakat dan Kebudayaan


A.    PENDAHULUAN

Kebudayaan dan Masyarakat merupakan dua unsur yang saling berhubungan sehingga di dalamnya terdapat suatu hubungan timbal balik. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat. Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan tersebut manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya.

B.     MASYARAKAT


Masyarakat adalah sekelompok individu yang secara langsung atau tidak langsung saling berhubungan  sehingga merupakan sebuah satuan kehidupan yang berkaitan antara sesamanya dalam sebuah satuan kehidupan yang dimana mempunyai kebudayaan tersendiri, berbeda dari kebudayaan yang dipunyai  oleh masyarakat lain. Saling berhubungan diantara peranan-peranan ini mewujudkan struktur-struktur peranan yang biasanya terwujud sebagai pranata-pranata. untuk mewujudkan peranata-peranata itu dalam kehidupan manusia bermasyarakat untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup sebagai manusia, yang dianggap penting oleh masyarakat yang bersangkutan.
Sebagian besar kebutuhan manusia dan masyarakat dapat dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber ari masyarakat itu sendir

Diantara lain fungsi-fungsi kebudayaan yaitu :

1.      Hasil karya manusia melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan
2.      Karsa masyarkat yang merupakan perwujudan norma dan nilai-nilai sosial yang dimana dapat menghasilkan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan
3.      Di dalam kebudayaan juga terdapat pola-pola perilaku (patterns of behavior)yang merupakan cara-cara masyarakat untuk bertindak atau berkelakuan yang sama yang dimana harus diikuti oleh semua anggota masyarakat


Kebudayaan setiap masyarakat  tentu terdiri dari unsur-unsur tertentu yang merupakan bagian dari kebulatan, yakni kebudayaan itu sendiri.

C.    KEBUDAYAAN

Profesor Koentjaraningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai wujud yang mencakup antara gagasan atau ide, kelakuan, dan hasil kelakuan. Dalam hal ini kebudayaan dilihat sebagai sebuah satuan yang berdiri terlepas dari keberadaan pelakunya ataupun terealisasi dari fungsi dalam struktur kehidupan manusia. Dalam upaya memahami hubungan antara individu, masyarakat, dan kebudayaan. dan dalam upaya memahami fungsi kebudayaan dalam struktur kehidupan manusia
Keberadaan kebudayaan dalam kehidupan manusia adalah fungsional dalam struktur-struktur kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup sebagai manusia. Kebutuhan-kebutuhan hidup yang harus dipenuhi manusia agar dapat hidup sebagai manusia mencakup tiga kategori. Ketiga kategori kebutuhan tersebut harus dipenuhi secara bersama-sama
Adapun kebutuhan-kebutuhan hidup manusia adalah sebagai berikut:
1.      Kebutuhan biologi atau primer (makan, minum, menghirup oksigen, buang air besar/kecil, istirahat, tidur seksual, dan sebagainya).
2.      Kebutuhan sosial atau sekunder (berkomunikasi dengan sesama, pendidikan, kontrol sosial, pamer, dan sebagainya).
3.       Kebutuhan untuk dapat membedakan yang benar dari yang salah, yang adil dari yangtidak adil, yang suci dari yang kotor, yang berpahala dari yang berdosa.


Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup manusia selalu dilakukan melalui pranata-pranata . Setiap pranata yaitu sebuah sistem antar hubungan norma-norma dan peranan-peranan untuk pemenuhan kebutuhan yang dianggap penting oleh masyarakat yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan melalui pranata-pranata biasanya terpola dan berlangsung secara berulang dari waktu kewaktu


Referensi : Wikipedia , http://etnobudaya.net/2013/12/30/masyarakat-dan-kebudayaan/