Kebudayaan
dan Masyarakat merupakan dua unsur yang saling berhubungan sehingga di dalamnya
terdapat suatu hubungan timbal balik. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh
hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat. Manusia merupakan
makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam
lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan,
keinginan tersebut manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan
lingkungannya.
B.
MASYARAKAT
Masyarakat
adalah sekelompok individu yang secara langsung atau tidak langsung saling
berhubungan sehingga merupakan sebuah satuan kehidupan yang berkaitan
antara sesamanya dalam sebuah satuan kehidupan yang dimana mempunyai kebudayaan
tersendiri, berbeda dari kebudayaan yang dipunyai oleh masyarakat lain. Saling berhubungan diantara peranan-peranan
ini mewujudkan struktur-struktur peranan yang biasanya terwujud sebagai
pranata-pranata. untuk mewujudkan peranata-peranata itu dalam kehidupan manusia
bermasyarakat untuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup sebagai manusia, yang
dianggap penting oleh masyarakat yang bersangkutan.
Sebagian
besar kebutuhan manusia dan masyarakat dapat dipenuhi oleh kebudayaan yang
bersumber ari masyarakat itu sendir
Diantara
lain fungsi-fungsi kebudayaan yaitu :
1. Hasil karya manusia
melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan
2. Karsa masyarkat yang
merupakan perwujudan norma dan nilai-nilai sosial yang dimana dapat
menghasilkan tata tertib dalam pergaulan kemasyarakatan
3. Di dalam kebudayaan juga
terdapat pola-pola perilaku (patterns of behavior)yang merupakan
cara-cara masyarakat untuk bertindak atau berkelakuan yang sama yang dimana
harus diikuti oleh semua anggota masyarakat
Kebudayaan
setiap masyarakat tentu terdiri dari unsur-unsur tertentu yang merupakan
bagian dari kebulatan, yakni kebudayaan itu sendiri.
C.
KEBUDAYAAN
Profesor Koentjaraningrat
mendefinisikan kebudayaan sebagai wujud yang mencakup antara gagasan atau ide,
kelakuan, dan hasil kelakuan. Dalam hal ini kebudayaan dilihat sebagai sebuah
satuan yang berdiri terlepas dari keberadaan pelakunya ataupun terealisasi dari
fungsi dalam struktur kehidupan manusia. Dalam upaya memahami hubungan antara
individu, masyarakat, dan kebudayaan. dan dalam upaya memahami fungsi
kebudayaan dalam struktur kehidupan manusia
Keberadaan kebudayaan dalam
kehidupan manusia adalah fungsional dalam struktur-struktur kegiatan untuk
pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup sebagai manusia. Kebutuhan-kebutuhan hidup
yang harus dipenuhi manusia agar dapat hidup sebagai manusia mencakup tiga
kategori. Ketiga kategori kebutuhan tersebut harus dipenuhi secara bersama-sama
Adapun
kebutuhan-kebutuhan hidup manusia adalah sebagai berikut:
1.
Kebutuhan
biologi atau primer (makan, minum, menghirup oksigen, buang air besar/kecil,
istirahat, tidur seksual, dan sebagainya).
2.
Kebutuhan
sosial atau sekunder (berkomunikasi dengan sesama, pendidikan, kontrol sosial,
pamer, dan sebagainya).
3.
Kebutuhan untuk dapat
membedakan yang benar dari yang salah,
yang adil dari yangtidak adil, yang
suci dari yang kotor, yang berpahala dari yang
berdosa.
Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup manusia
selalu dilakukan melalui pranata-pranata . Setiap pranata yaitu sebuah sistem
antar hubungan norma-norma dan peranan-peranan untuk pemenuhan kebutuhan yang
dianggap penting oleh masyarakat yang bersangkutan. Kegiatan-kegiatan pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan melalui pranata-pranata biasanya terpola dan berlangsung
secara berulang dari waktu kewaktu
Referensi : Wikipedia , http://etnobudaya.net/2013/12/30/masyarakat-dan-kebudayaan/