Jumat, 16 Oktober 2015

Bekerjasama dalam Team (Kelompok)


Kerjasama tim di dalam kelompok merupakan faktor penting yang harus ada dalam suatu perusahaan atau organisasi. Dalam menyelesaikan suatu proyek, kecemerlangan seorang individu saja tidak cukup. Diperlukan kerjasama tim di dalam kelompok itu agar suatu proyek dapat dilaksanakan sesuai target. Membangun kerjasama tim juga dapat meningkatkan komunikasi antara karyawan dan manajer sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan produktivitas.
A.   TAHAPAN PEMBENTUKAN KELOMPOK

Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tuckman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.

Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

B.   KEKUATAN TEAM WORK

Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Berikut poin-poin teamwork yang baik :

1.          Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam
divisi dan kepentingan.
2.          Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
3.          Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda
        mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
4.          Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, departemen
        harus disingkirkan.
5.          Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan
        individual.


C.   IMPLIKASI MANAJERIAL

Artikel ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi pihak-pihak yang terkait, antara lain :
·       Artikel ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi mengenai kerjasama dalam team (kelompok) atau team work.
·       Identifikasi mengenai berbagai permasalahan/kendala yang dihadapi dalam kerjasama dalam team (kelompok) atau team work.
·       Untuk dapat mengatasi kendala dalam kerjasama dalam team (kelompok) atau teamwork.

Kerjasama tim mempunyai nilai yang penting pula bagi perusahaan. Agar tercipta kerjasama tim dan komunikasi yang baik dan efektif dalam perusahaan, maka perusahaan terutama para manajer hendaknya memberikan kepercayaan pada anggota tim terutama pada para karyawan agar setiap anggota tim dapat bekerja sama, memberikan penghargaan dan pengakuan pada anggota tim atas tugas yang terlaksana dengan baik sehingga akan memotivasi anggota tim untuk bekerja lebih giat

DAFTAR PUSTAKA