Manusia adalah
mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan
mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan
kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya
kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
- Definisi Organisasi secara umum:
“Kelompok
orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”
- CIRI-CIRI ORGANISASI:
·
Lembaga
social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang
ditetapkan.
·
Dikembangkan
untuk mencapai tujuan
·
Secara
sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
·
Instrumen
social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
-
Ciri-ciri Organisasi Modern:
·
Organisasi
bertambah besar
·
Pengolahan
data semakin cepat
·
Penggunaan
staf lebih intensif
·
Kecendrungan
spesialisasi
·
Adanya
prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
·
Unsur-unsur
organisasi lebih lengkap
B.
UNSUR-UNSUR
ORGANISAS
§ Manusia(Man)
§ Kerjasama
§ Tujuan Bersama
§ Peralatan (Equipment)
§ Lingkungan
§ Kekayaan alam
§ Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
C. TEORI
ORGANISASI
- TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori ini
biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”.
Berkembang mulai 1800-an (abad 19).
Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang
tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk
mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Dikatakan
teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil
yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
-
Definisi Organisasi menurut Teori
Klasik:
“Organisasi merupakan struktur
hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja
sama.”
Teori
Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat
unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a.
Sistem
kegiatan yang terkoordinasi
b.
Kelompok
orang
c.
Kerjasama
d.
Kekuasaan
& Kepemimpinan
Sedangkan
menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi
pokok: Kekuasaan, Saling melayani, Doktrin dan Disiplin
Sedangkan
yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a.
Pembagian
kerja (untuk koordinasi)
b.
Proses
Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c.
Struktur
(hubungan antar kegiatan)
d.
Rentang
kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).
- TEORI MODERN
Teori ini
muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu
klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa
Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi.
Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu
kesatuan yang saling bergantung dan
tidak bisa dipisahkan.
Referensi :
-
Buku TEORI ORGANISAS Penulis
: Dr. I Wayan Suarjaya M.Si.