Jumat, 02 Oktober 2015

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi



A.   CIRI-CIRI ORGANISASI
Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
-       Definisi Organisasi secara umum:
“Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan”
-       CIRI-CIRI ORGANISASI:
·           Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
·           Dikembangkan untuk mencapai tujuan
·           Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
·           Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

-       Ciri-ciri Organisasi Modern:

·         Organisasi bertambah besar
·         Pengolahan data semakin cepat
·         Penggunaan staf lebih intensif
·         Kecendrungan spesialisasi
·         Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
·         Unsur-unsur organisasi lebih lengkap


B.   UNSUR-UNSUR ORGANISAS
§  Manusia(Man)
§  Kerjasama
§  Tujuan Bersama
§  Peralatan (Equipment)
§  Lingkungan
§  Kekayaan alam
§  Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi


C.   TEORI ORGANISASI
-       TEORI ORGANISASI KLASIK

Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19).  Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai kehendak pemimpin.
-       Definisi Organisasi menurut Teori Klasik:
Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja sama.”
Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
a.    Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b.    Kelompok orang
c.    Kerjasama
d.    Kekuasaan & Kepemimpinan

Sedangkan menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok: Kekuasaan, Saling melayani, Doktrin dan Disiplin
Sedangkan yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
a.    Pembagian kerja (untuk koordinasi)
b.    Proses Skalar & Fungsional (proses pertumbuhan vertical dan horizontal)
c.    Struktur (hubungan antar kegiatan)
d.    Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa mengendalikan bawahan).
-       TEORI MODERN

Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan  yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan.

Referensi :

-       Buku TEORI ORGANISAS Penulis : Dr. I Wayan Suarjaya M.Si.