SAP (System Application and Product in data
processing) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu
organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan
efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu
suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi
akan mengintegrasikan sistem yang berakibat
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut.
Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing” Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor. Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut.
Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing” Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor. Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun
B. Fungsi SAP
1. Functional,
ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang
keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR),
ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu
terkait bisa menjadi functional. Functional berhubungan dengan design business
process dari si ERP.
2. ABAPER, dengan
nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang
programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP. ABAP
merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
3. Basis, Basis
mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat
roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up
system dan pekerjaan admin lainnya.
Referensi :
- https://baguscandra.wordpress.com/2010/04/26/sap-system-application-and-product-in-data-processing/